Feeling Insufficient

I never got it right, not even in five attempts. Never got the top score or won any fights. I was the odd duck, the odd dumb duck rather. Mom’s scolds were customary, about this and that all…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Jemput

Amira menunggu jemputan dihalte sesuai yang disuruh oleh Rehan, tak lama menunggu tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya. Kelihatan dari penampilannya orang ini mirip banget sama foto yang Rehan kirim ke Amira.

"Lo Amira kan?" tanya orang itu.

"Iya saya Amira, kamu siapa ya?" tanya Amira balik.

"Gue Hareza temennya Rehan, tadi dia nyuruh gue buat jemput lo." ucap Hareza. "Kita juga udah saling kenal kan sebelumnya, udah save'an nomor whatsapp juga." lanjut Hareza.

"Ouh iya aa kita udah saling kenal, sebelumnya maaf ya aa jadi ngerepotin aa buat jemput mira." ucap Amira.

"Santai aja gue juga kebetulan lagi kosong, Rehan gak bisa jemput lo karna ada acara seminar dari kampus kami dia jadi perwakilan bareng kating."

"Iya tadi juga aa Rehan udah bilang ke mira, tetap aja mira gak enak sama aa."

"Udah ah ayo, lo mau pulang gak?" ucap Hareza.

"Eh iya aa maaf.."

"Btw gue naik motor gapapa kan?" tanya Hareza.

"Gapapa kok aa." jawab Amira.

"Nih pakai helm biar gak kena tilang polisi." ucap Hareza sambil menyodorkan helm miliknya ke Amira.

"Emang siang-siang gini ada polisi ya aa?" tanya Amira.

"Ya kita gak ada yang tau kan, ntar kalo lo gak pake helm trus kita kena tilang berabe urusannya." jawab Hareza. "Yaudah buruan naik." lanjut Hareza.

"Ouh iya aa."

Hening selama diperjalan hingga sampai dirumah Amira.

"Makasih ya aa udah mau repot-repot jemput mira..." ucap Amira berterima kasih.

"Iya sama-sama, gue gak merasa direpotin sama lo kok tenang aja." balas Hareza.

"Yaudah aa kalo gitu Amira masuk dulu yaa aa, aa hati-hati dijalan." izin Amira saat mau masuk ke dalam rumahnya.

"Raa.." panggil Hareza.

"Ya aa, kenapa?" tanya Amira.

"Anu itu, helmnya." ucap Hareza sambil menunjuk helm yang masih dipakai Amira.

"Astagfirullah, YaAllah aa maaf mira kelupaan.." ucap Amira sambil melepas helm yang masih dipakainya.

"Iya gapapa, kalo gitu gue pulang ya." pamit Hareza.

"Iya aa hati-hati, sekali lagi makasih ya aa..." ucap Amira sambil melihat motor Hareza yang mulai menjauhi kawasan rumahnya.

Add a comment

Related posts:

How to Earn Money with ChatGPT and Your Creativity

Earn money for your creativity with ChatGPT.

Who Knew? Having Less Sex Linked to Earlier Menopause

A NEW STUDY from University College London is bound to raise some eyebrows. The researchers focused on the USA’s Study of Women’s Health Across the Nation (SWAN). The investigators examined data…

5 Ways You Can Help the Partner of Someone Struggling with Mental Illness

For the second time in six months, my sweet wife was admitted into a behavioral center to help her control her suicidal thoughts. My heart aches for her. I know she’s safe there, but I can’t help but…